Menangis Dalam Diam

Aku butuh sahabat
Kusadari aku mulai kesepian
Masalah datang padaku bertubi-tubi
Kuhadapi semua dengan senyum
Walau hatiku meraung-raung

Aku tak ingin ada orang yang tau
Bahwa aku sangatlah rapuh!
Tapi, tak ada yang bisa menyadari
dan mau mendekapku,
dengarkan isakku

Sesaat aku sangat ingin,
menjadi ia yang temukan sahabatnya
Sahabat yang mau dengarkan keluhnya,
obati perihnya

Kusadari, aku tak punya sahabat
yang ada cuma teman
Tapi, mereka hanya buatku semakin terinjak
Hingga senyum itu perlahan pudar

Aku pernah sandarkan airmataku,
kepada orang yang kusebut sahabat
Tapi, ia pergi...
ke daerah yang kutak tau dimana

Aku merasa sendiri
atau memang hidupku sepi
Sakit kurasa ingin kupendam
Tapi sepi, memaksa keluar

Jemari menutup mata
Telinga tak mau mendengar
Mulut berbisu ria

Ingin berteriak, tapi serak
Pilu menyelimuti hati yang kelam
Tangisku pecah dalam senyum bohong
Ulasan ceria terhapus kecewa

Menangisku dalam sunyi
Bibiri bergetar, suara tersembunyi
Dengan itu tak ada yang tau
Bahwa sebenarnya airmataku luruh,
dalam gelap ruang hampa

Comments

Popular Posts