Sedang (Ingin) Bagaimana?
Sedang jenuh.
Jenuh dengan semua rutinitas yang sedang dijalani. Setiap hari begitu-gitu saja. Ya, namanya juga rutinitas. Pasti sama setiap harinya ‘kan?
Sedang lelah.
Lelah dengan semuanya. Kalau kukatakan semuanya, benar-benar semuanya. Nggak cuma dengan perkuliahan dan tugasnya, tapi juga dengan orang-orang. Aku lelah ada di tengah orang-orang yang mengenalku. Rasanya mau pergi jauh. Aku sangat amat sayang beberapa dari mereka, tapi aku yang sekarang ini sedang tidak bisa menjadi aku yang dapat menyayangi mereka dengan baik.
Sedang cengeng.
Sedikit-sedikit menangis. Sedih? Menangis. Eh, itu wajar ya? Oke, oke, ganti. Senang? Menangis. Marah? Menangis. Lelah? Menangis. Sombong benar memang. Gayanya sudah seperti orang yang air matanya nggak akan pernah habis.
Sedang rewel.
Kalau ada hal-hal yang tidak diikuti sesuai kemauan, langsung uring-uringan. Nggak lama, pasti menangis. Padahal suka nggak sadar, untuk apa uring-uringan? Nggak akan mengubah apapun. Apa yang mau diubah kalau semuanya cuma dipendam dalam hati? Bodoh.
Sedang ingin hilang.
Sedang ingin ditelan bumi.
Sedang ingin pergi.
Sedang ingin berhenti.
Sedang
Ingin
Banyak
Hal.
Sial. Kenapa aku harus menjadi aku saat hal ini terjadi sih? Benci. Sedang muak dengan diri sendiri yang begitu bodoh, egois, kekanakan, tidak stabil, dan semua tentang aku.
Muak,
Muak,
Muak,
Muak.
Sudahlah. Selamanya saja aku lenyap.
Ide bagus ‘kan?
tyns,
11152018, 11:27 AM


Comments
Post a Comment