Dear You,
Apakah hidup hanya berarti bertemu dan berpisah?
Sekuat apapun kita menghindar, perpisahan pasti terjadi
Cepat atau lambat...
Ingin atau tidak...
Dengan atau tanpa kata perpisahan...
Kenapa sekarang kamu pergi?
Terakhir kamu bilang kamu baik-baik saja
Kok, sekarang kamu hilang?
Tanpa pamit.
Aku tau sifatmu yang tiba-tiba muncul lalu hilang
Tapi, kamu pasti kembali ke sini
Kenapa sekarang kamu belum muncul juga?
Kamu tau, pesan yang kamu kirimkan itu penuh misteri
Kamu bilang sedang sibuk
Sehabis kejadian itu, aku tau orang-orang pasti sibuk
Dan mereka tidak baik-baik saja
Kenapa kamu harus berdalih?!
Bilang saja kalau memang sedang tak punya waktu
Waktu untuk menghadapi cece remeh sepertiku
Itu lebih jujur.
Daripada kamu melakukan hal ini
Lebih sadis dariku waktu itu
Kamu sadar, kan?
Aku tau, aku bukan siapa-siapa buatmu
Tapi harusnya kamu tau
Kamu berarti untukku
Kamu mendadak menyebalkan!
Aku sadar kamu berubah
Semua kamu mulai saat menjadi orang baru lagi, kan?
Saat itu, kamu mulai jauh
Lalu jarang dan menghilang sepenuhnya
Kuharap kamu kembali ke sini
Kamu belum pamit dan itu menyedihkan
Kembalilah dulu, ucapkan selamat tinggal
Setidaknya itu tidak membuatku menunggu
Aku tau pasti, menunggu itu sakit
Apalagi untuk hal yang tidak pasti, aku benar kan?
Makanya, cepat kembali...
Karena kamu pernah berjanji untuk sesuatu
Tepati dulu.
Lalu, ucapkanlah selamat tinggal
Kamu tak mau menjadi lebih kejam lagi, kan?
Sekuat apapun kita menghindar, perpisahan pasti terjadi
Cepat atau lambat...
Ingin atau tidak...
Dengan atau tanpa kata perpisahan...
Kenapa sekarang kamu pergi?
Terakhir kamu bilang kamu baik-baik saja
Kok, sekarang kamu hilang?
Tanpa pamit.
Aku tau sifatmu yang tiba-tiba muncul lalu hilang
Tapi, kamu pasti kembali ke sini
Kenapa sekarang kamu belum muncul juga?
Kamu tau, pesan yang kamu kirimkan itu penuh misteri
Kamu bilang sedang sibuk
Sehabis kejadian itu, aku tau orang-orang pasti sibuk
Dan mereka tidak baik-baik saja
Kenapa kamu harus berdalih?!
Bilang saja kalau memang sedang tak punya waktu
Waktu untuk menghadapi cece remeh sepertiku
Itu lebih jujur.
Daripada kamu melakukan hal ini
Lebih sadis dariku waktu itu
Kamu sadar, kan?
Aku tau, aku bukan siapa-siapa buatmu
Tapi harusnya kamu tau
Kamu berarti untukku
Kamu mendadak menyebalkan!
Aku sadar kamu berubah
Semua kamu mulai saat menjadi orang baru lagi, kan?
Saat itu, kamu mulai jauh
Lalu jarang dan menghilang sepenuhnya
Kuharap kamu kembali ke sini
Kamu belum pamit dan itu menyedihkan
Kembalilah dulu, ucapkan selamat tinggal
Setidaknya itu tidak membuatku menunggu
Aku tau pasti, menunggu itu sakit
Apalagi untuk hal yang tidak pasti, aku benar kan?
Makanya, cepat kembali...
Karena kamu pernah berjanji untuk sesuatu
Tepati dulu.
Lalu, ucapkanlah selamat tinggal
Kamu tak mau menjadi lebih kejam lagi, kan?
Untuk 'Kamu'
Yang bisa menghilang seperti pesulap


Comments
Post a Comment